Pecah sudah tangis ku di sudut dipan,
Diselimuti oleh riuh rendah angin mesin itu
Kemana lelaki ku...
Sejenak kusadari ia telah terlarut dalam mimpi.

Kupikir saya kuat berlama-lama hening
Ternyata.. deru air mata menjawab semua titik henti pagi ini
Nyaris saja ku berteriak mendapati sisi lemah wanita

Maafkan jika terlampau lemah
Maafkan jika ego meredam kesempurnaan
Maafkan jika... ah cukup






27-28 Okt 2014
(teruntuk usia dua minggu)

Comments

Popular Posts