Senyum Manis si Kecil
Aku melihatnya sore itu..
di ujung seberang lampu merah, lengkap dengan hiruk pikuk aktivitas sore Ibukota.
Ia tersenyum pada seorang yang lebih tua beberapa tahun diatas nya.
Mungkin kakak nya :)
Di belakangnya terlihat seorang Ibu, membantu sang ayah
Menarik kendaraan mewahnya...
Gerobak.
Gadis kecil tersebut tertawa sumringah, sembari bercanda dengan sang kaka
Kakinya nyaris hitam legam tak menggunakan alas kaki
Seandainya ku bisa lihat isi perut nya.. mungkin lapar dahaga menjadi santapan sehari-hari.
Ingin sekali ku bantu mendorong gerobak itu..
sekedar meringankan langkah sang Ibu,
Ingin sekali ku bercanda dengan mu wahai gadis cilik
Hanya untuk mengetahui..
kekuatan apa yang membuat kian tangguh seperti itu
Gadis cilik beratap langit
Bermandikan Debu
di ujung seberang lampu merah, lengkap dengan hiruk pikuk aktivitas sore Ibukota.
Ia tersenyum pada seorang yang lebih tua beberapa tahun diatas nya.
Mungkin kakak nya :)
Di belakangnya terlihat seorang Ibu, membantu sang ayah
Menarik kendaraan mewahnya...
Gerobak.
Gadis kecil tersebut tertawa sumringah, sembari bercanda dengan sang kaka
Kakinya nyaris hitam legam tak menggunakan alas kaki
Seandainya ku bisa lihat isi perut nya.. mungkin lapar dahaga menjadi santapan sehari-hari.
Ingin sekali ku bantu mendorong gerobak itu..
sekedar meringankan langkah sang Ibu,
Ingin sekali ku bercanda dengan mu wahai gadis cilik
Hanya untuk mengetahui..
kekuatan apa yang membuat kian tangguh seperti itu
Gadis cilik beratap langit
Bermandikan Debu
Comments
Post a Comment