Mengisi dikala Kebisuan
Hanya sebuah kata singkat tanpa tawa, mungkin terlebih singkat dari basa-basi.
Hari demi hari terlepas dengan luapan perasaan yang tersekat di ujung senyum ku..
Aku berharap bahagia ?
Kami saling terdiam,
Sekelebat mata bertemu tanpa arah lalu kian tertunduk
Pembicaraan kami terbatas ruang, koridor, dan waktu
Aku berharap rindu ?
Secarik kabar tertulis dalam layar elektrik...
Membuat kami dekat dalam maya,
Melempar begitu banyak gurauan dan kisah istimewa
Ada rasa ingin dekat.. namun tak nampak
Semua apik tersimpan dalam kebisuan saat bertemu
Tiada harapan, Tiada bantuan
Doa terbaik untuk pengiring langkah mu,
Pejuang Kehidupan keras Dunia :)
Comments
Post a Comment