Seorang Bapak :)

Malam ini ingin mencurahkan perjuangan seorang bapak.. karena ibu sudah meninggal, jadi bahas bapak dulu yaaa :''') Entah mengapa, mungkin karena belakangan hari ini sering bertemu dengan sosok bapak yang ikut berjuang demi sang anak agar bisa kuliah :')
Masa kuliah, sebuah masa transisi dimana sang anak mulai memilih jalan hidupnya dengan idealisme mereka yang semakin berbeda dengan harapan bapak..

Bapak ku sendiri bukanlah sosok ayah yang nampak bijaksana, terlihat sungguh ceria dengan senyum nya dan canda nya yang kerap menghiasi seisi rumah. Bapak yang selalu ribet sama urusan dapur dan listrik, bapak yang selalu menjalani semua jalan hidup nya dengan santai ~ saya kadang suka heran dengan bapak yang tidak pernah terlihat stress. tapi mungkin keceriaannya itu tidak terbantahkan dengan uban dan kebotakan.. penanda beban pikiran yang melingkupi bapak :(

Bapak...
Masih ingatkah kau saat aku beranjak dewasa, saat aku meminta uang jajan dan pulang larut malam tanpa hasil apa apa?
Masih ingatkah kau saat kamu menelepon ku untuk menanyakan kabar ku yang tak kunjung pulang, tapi aku lantas mematikan handphone ku agar kau tak mengganggu?

Bapak...
Masih ingatkah kau saat aku menunggu pengumuman kelulusan di internet, dan kau setia menunggu sampai tengah malam di ruang tamu, hanya untuk mendengar kabar baik dariku?
Masih ingatkah kau saat dengan sabarnya menunggu ku di depan pagar sekolah selesai dalam test masuk perguruan tinggi?
Masih ingatkah kau saat bapak dengan mengendarai motor mengantarku ke kampus dan rela mengantri untuk meminta keringanan biaya? dan semua itu hanya untukku?
masih ingatkah kau saat menjelang awal semester kau banting tulang mencari penghasilan tambahan, hanya untuk membayar uang kuliah ku?

Bapak...
tidak kah kau ingat saat pagi hari kau mendapat kabar bahwa aku mendapat beasiswa kuliah? aku melihatmu tersenyum lega, pertanda beban mu sedikit hilang :)
tidak kah kau ingat saat aku tertidur di depan komputer, kau yang selalu membangunkan ku agar aku pindah ke kamar dan tidur lebih nyenyak :)
tidak kah kau ingat bapak yang setia menunggu ku pulang karena anak mu ini kerap aktif di beberapa kepanitiaan

Bapak...
aku melihat kau bahagia saat mendengar ku sudah mulai fasih melantunkan ayat suci alquran..
aku melihat kau menaruh harapan padaku agar aku dapat mendapat pekerjaan dengan baik
aku melihat kau mengharapkan aku lulus kuliah dengan nilai baik :)

Terima kasih...
Untuk jerih payah mu yang mungkin tak akan bisa ku balas dengan materi apapun
Untuk semua kelelahan yang kau curahkan hanya untuk kepentingan ku..

Bapak...
harapan terkahir mu,
semoga aku mendapat calon ayah yang baik untuk anak ku nanti ya pak?

dan harapan ku,
semoga bapak dapat hadir dalam wisuda kelulusan kuliah ku nanti :'''')

Comments

  1. mataku berkaca-kaca miii... semangat.,may Allah give long years ahead, and see ur lovely daughter someday :)

    ReplyDelete
  2. aku gak kuat bacanya
    seorang bapak yang teramat hebat
    mampu menjadi seorang ayah maupun seorang ibu bagi anaknya

    tetap semangat ya dimanapun kamu berada

    dari aku yang mengagumimu :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts