Hujan di bulan Juni

Berawal dari chair-mate saya di kampus yang menyukai lagu lawas.. sebut saja "Apel" nama panggilannya. waktu itu suasana ruangan kampus sedang kelabu dengan Informasi mengenai Tugas Akhir yang merupakan salah satu hal yang menentukan kelulusan bagi para mahasiswa/i tingkat akhir seperti saya.
melihat keadaan saya yang sendu dan gelisah karena terbentur banyak pikiran, disodorkannya sebuah loudspeaker handphone nya.. dimana disana sayup sayup terdengar untaian nada yang sungguh indah ~ langsung saja saya mencari lagu tersebut dari lirik yang saya dengar :) dan lagu tersebut adalahh ini ---->



HUJAN BULAN JUNI
 
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
 
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
 
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu          
               
1989