Ya.. malam ini, ketika saya menulis kalimat ini kurang lebih 1 Jam 12 menit jatah hidup saya di bumi berkurang lagi. Sejujurnya ingin introspeksi sebagai bahan renungan akan apa-apa yang sudah saya tuntaskan sebagai pengemban agama nya Allah?

Sebentar lagi saya menginjak usia 22, usia pancaroba. Tidak mau dijuluki remaja, tapi juga untuk dibilang dewasa sepertinya masih jauh. Tapi proses pendewasaan bisa terjadi dimana saja ;)

Selama 22 tahun ini saya hampir lupa pernah berbuat sesuatu apa untuk memperbaiki citra Islam di bumi. Jika saya kembali menilik masa lalu... 20 tahun ini saya habiskan dengan penyesalan ~

Menyesal telah menjadi budak dunia

Menyesal telah menjadi budak yang tersistem

Menyesal menjadi sosok yang kufur nikmat

Menyesal..... kenapa baru dua tahun terakhir ini saya benar-benar mencintai islam dengan segala keindahannya? T__T

Tapi, tidak ada kata terlambat. Allah menyenangi kaum nya yang bertaubat! Senang Sekali punya pencipta yang seperti ini... begitu banyak nikmat hidup yang tanpa sadar melekat tiap hari nya tanpa dahulu saya pernah bersyukur! Begitu banyak kesedihan yang terurai ketika saya melihat rekam jejak 20 tahun terakhir kehidupan saya... banyak hura-hura, banyak memikirkan nikmat dunia. Ah! Tami, mau jadi apa terus menerus seperti ini, sedangkan untuk menentukan umur hidup saja itu hanya rahasia Allah.

Semoga di usia yang semakin berkurang ini, menjadi sosok muslimah yang tetap malu akan nikmat-Nya yang datang bertubi-tubi.. Istiqomah di jalan mu. Menjadi muslimah yang dengan Jilbab lebar nya tidak menjadikan penghalang pertemanan.

Semoga di sisa hidup saya kedepannya, bisa semakin menyeluruh... mendekati semua lapis masyarakat, lintas generasi, dan budaya. Tidak menjadi kaum eksklusif kebanyakan, dan semakin mensyukuri nikmat-Mu.

Aamiin ya Rabbal Alamin :")